C. DZURRIYAH KH. HAMDANI DAN PERANAN PENGEMBANGAN SANAD KEILMUAN ( DALAM WADAH PESANTREN , LEMBAGA , PENDIDIKAN FORMAL DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN )
Dzurriyah dari KH. Khamdani siwalanpanji yang merupakan anak cucu dari kedua putra KH. Hamdani yaitu KH. Abdurrohim Hamdani dan KH. Ya'qub Hamdani . merupakan keturunan yang mempunyai trah sebagai Ulama' dan sebagai Pejuang Da'wah untuk kemaslahatan Ummah dan diharapkan hingga nanti semua Dzurriyah dari Beliau bisa memberikan Kemanfaatan bagi ummat meski ditingkat terkecil yaitu kemanfaatan di sebuah keluarga .
Dzurriyah Hamdani dimaksudkan disini adalah Dzurriyah dengan Ketalian Nasab yang secara langsung merupakan Anak-cucu dari Dzurriyah Hamdani , sedangkan ketalian Nasab secara tidak Langsung adalah ketalian Nasab bissabab ( karena sebab Pernikahan ) yaitu Dzurriyah yang merupakan Menantu atau Besan dari Dzurriyah bi Nasab .
Dzurriyah Hamdani yang ada pertalian Nasab yang bisa diharapkan juga bisa menjadi pertalian Sanad ilmu mendorong sebagaian besar Dzurriyah Hamdani menimbah ilmu ( Mondok/Tabarruk/Belajar Formal) ke Ulama'-ulama' yang dulunya mempunyai pertalian sanad Ilmu dengan Beliau , baik secara Langsung (menjadi Santri langsung Pondok Pesantren Siwalanpanji ) maupun tidak langsung . dan disamping Menimbah Ilmu juga mengajarkannya dengan Berbagai wadah yang ada baik secara Formal dengan Lembaga/yayasan/Pondok Pesantren maupun Non Formal dalam kajian-kajian/Amaliah Masyarkat dll.
Pentingnya sanad dalam tradisi keilmuan dan peradaban Islam. Karena sanad (mata rantai keilmuan yang valid dan otoritatif) adalah sesuatu yang membedakan tradisi keilmuan agama Islam dengan yang lainnya. Sanad juga adalah sebuah bentuk pertanggungjawaban ilmiah atas apa yang kita ucapkan, kita lakukan dan kita ajarkan dari ilmu-ilmu agama kita . Dalam koridor sanad ini ada dua aspek didaktik yang tak bisa dilepaskan, yaitu proses tarbiyyah, ta'lim wa ta'llum; serta sosok guru yang dapat membimbing dan mentarbiyyah kita. Dalam sejarah tradisi keilmuan Islam, proses tarbiyyah, ta'lim wa ta'allum bukan hanya serangkaian proses transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga proses penempaan budi pekerti dan akhlak mulia. Dalam proses tersebut, sorang murid tidak hanya akan mendapatkan wawasan pengetahuan semata dari gurunya, tetapi juga ia akan mendapatkan inspirasi, bimbingan dan cermin yang ideal dari keluhuran akhlak; semisal ikhlash, wara', tawadhu', qana'ah, ridha, dan lain sebagainya.
التربية والتعليم والتعلم ليست فقط عملية نقل المعلومات في العقل ولكن أيضا نقل وظيفة القلب الزكي
Di pondok pesantren, guru tidak hanya dinilai dari kualitas ilmu agama yang disampaikannya saja. Akan tetapi, lebih jauh lagi bahwa guru-guru di pondok pesantren dinilai dari sisi kredibilitas sanad keilmuannya. Sanad, dalam tradisi genealogi pesantren merupakan sesuatu yang bersifat sakral, oleh sebab sanad keilmuan ini hampir seperti agama itu sendiri.
1. Pengembangan Sanad Keilmuan Lewat Wadah Pondok Pesantren dan Lembaga/Yayasan Pendidikan Islam
Apabila kita membicarakan mengenai lembaga agama Islam, maka kita akan membicarakan mengenai Pesantren dan Madrasah.
a. Pengertian Pondok Pesantren dan Peranannya
Berkaitan dengan kata ‘santri’, ada beberapa sumber yang menyebutkan pemaknaan berbeda. , kata ‘santri’ adalah adaptasi dari istilah sashtri yang bermakna orang-orang yang mempelajari kitab suci (sashtra). Sedangkan sumber lainnya mengatakan, bahwa itu berasal dari bahasa Jawa cantrik yang berarti, orang yang mengikuti gurunya kemanapun ia pergi.Pesantren setidaknya mempunyai tiga unsur, yaitu santri, kiai atau guru, dan asrama atau pondok. Lanjutnya, banyak orang yang memaknai " Pondok Pesantren " semata-mata dengan bentuk bangunan fisik pesantren itu sendiri " Pondok Pesantren " kerap diidentikan berupa bangunan tradisional yang dihuni para santri dengan kehidupan sederhana dan sangat patuh terhadap kiainya,
Istilah pesantren pada dasarnya merupakan sebuah tempat pendidikan Islam tradisional yang di dalamnya juga terdapat asrama bagi para siswa atau muridnya. Dengan kata lain, para siswa tinggal bersama dan belajar ilmu agama di bawah bimbingan guru yang dikenal dengan sebutan kiai. pesantren disinyalir merupakan hasil Islamisasi sistem pendidikan lokal yang berasal dari masa Hindu-Buddha di Nusantara. Kala itu, lembaga pendidikan lokal berupa padepokan dan dukuh banyak didirikan untuk mendidik para cantrik. Melalui proses dakwah yang dipelopori oleh Wali Songo, padepokan-padepokan tersebut di akulturasi dengan nilai-nilai Islam. Materi yang diajarkan pun diganti menjadi ilmu-ilmu yang bernapaskan Islam. Seiring dengan semakin meluasnya ajaran Islam di Nusantara, padepokan-padepokan tadi berganti nama menjadi " Pondok Pesantren."
Salah satu cara penyebaran dan pengajaran agama Islam di Indonesia dilakukan oleh lembaga pendidikan yang dikenal dengan sebutan " Pesantren " . Perannya sangat besar dalam masa-masa awal penyebaran Islam di Nusantara. mulai dari membentuk dan memelihara kehidupan sosial, kultural, keagamaan hingga politik.
pendidikan pesantren dihadapkan pada tuntutan untuk peduli " Etos kemaslahatan Ummat " dengan memperluas jaringan pengetahuan (bukan sematamata ilmu agama atau fiqih normative saja), tapi sudah menembus wawasan baru yang lebih komperhensif, pengayaan informasi dengan menguasai teknologi informasi . Juga perlu keterbukaan yang lebih luas tetapi kritis clan menjaga jati dirinya.
Untuk memenuhi tuntutan ini maka dipesantren disediakan madrasah-madrasah, bahkan ada juga yang
menyediakan perguruan tinggi.
a. Pengertian Madrasah dan Peranannya
merupakan isim makan (nama tempat) dari kalimat darasa, darsan, yadrusu yang berarti belajar.
Dalam bahasa Indonesia madrasah disebut dengan sekolah yang berarti bangunan atau lembaga untuk belajar dan memberi pengajaran. Dalam perkembangannya, istilah madrasah tidak hanya disandarkan dan diartikan dalam arti sempit sekolah dengan segala keberadaan fisik, sarana dan prasarananya,
tetapi juga bisa dimaknai rumah, istana, kuttab, perpustakaan, surau, masjid, dan lain-lain, bahkan seorang ibu juga bisa dikatakan madrasah. Sebagaimana dalam sebuah kalimat bijak yang menyatakan Al-Ummu madrasah Al-ula (Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya) .
Dengan demikian pengertian madrasah ialah sebuah institusi pendidikan yang didalamnya berlangsung proses pendidikan. Dalam pengertian yang lain madrasah adalah wadah atau tempat belajar ilmu-imu keislaman dan ilmu pengetahuan keahlian lainnya yang berkembang pada zamannya madrasah adalah salah satu jenis lembaga pendidikan Islam yang berkembang di Indonesia yang diusahakan di samping masjid dan pesantren.
Dzurriyah Hamdani yang memberikan Peranan pengembangan Sanad Keilmuan dalam Wadah Pondok Pesantren dan Lembaga/Yayasan Pendidikan Keagamaan Islam ( madrasah , Majlis Kajian-kajian Islam , Majlis Dzikir dll ) ada beberapa yang merupakan Pendiri (Muassis ) , Pengasuh Utama (Masyayikh) , Pengasuh , Ustadz/Ustadzah , Pengurus Pondok Pesantren dan Ketua Lembaga , Ketua yayasan dan lainnya . Berikut beberapa yang tercatat dan diketahui :
Pada mulanya KH Khozin Khoiruddin tidak bermaksud untuk mendirikan pondok pesantren, tetapi beliau hanya ingin memberikan tempat untuk kediaman putranya yakni KH Moh Abbas, karena di pondok Siwalanpanji sudah banyak generasi dari keluarganya sendiri, di mana pada waktu itu KH Moh Abbas baru pulang dari belajar di Makkah selama kurang lebih sepuluh tahun menetap di sana.
Kehadiran KH. Moh Abbas ini ternyata mendapat sambutan baik dari masyarakat Buduran di mana pada saat itu masyarakat Buduran nyaris tidak tersentuh oleh ajaran-ajaran Islam. sambutan juga datang dari santri-santri sekitar Buduran yang mondok di Pesantren Siwalan panji. sehingga Rumah kediaman KH. Moh Abbas tersebut berubah Fungsi dari Kediaman beliau diubah menjadi Pondok Pesantren .
baca Selengkapnya disini atau mengklik tautan dibawah dg klik judul
Baca Juga selengkapnya
2. Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah Demangan, Bangkalan, Madura
baca Selengkapnya disini atau mengklik tautan dibawah dg klik judul
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti