RIWAYAT KH. ANWAR NUR
1. Nasab dan Pernikahan
Baca Juga terkait
Foto Nyai Hj Asma ( duduk di kursi Roda ) Nyai Hj. Malihah (memangku Anak ) dan dibelakangnya Nyai Hj. Musri'ah Istri KH. Zubair Muntashor |
Foto KH. Anwar Noer dan Istri ( Nyai Hj. Malihah binti KH. Moh Yasin ) |
- Raden Ayu Assek binti Lodrapati
- Ibu dari Nyai Rahmah (tidak diketahui namanya)
- Raden Ayu Arbi‟ah
- Nyai Mesi
- Nyai Su‟lah
- Nyai Khuttab
- Nyai Sabrah
- Raden Ayu Nurjati (putri bangsawan, janda dari Kanjeng Bupati Paenah)
- Seorang janda kaya yang berasal dari Telaga Biru (Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan
- Raden Ayu Assek binti Lodrapati,
- Ibu dari Nyai Rahmah,
- Raden Ayu Arbi‟ah, dan
- Nyai Mesi.
- 1. Nyai Khotimah, menikah dengan Kyai Munthoha dan Dikaruniahi 4 Orang Anak
- 2. Kyai Muhammad Hasan , menikah dengan Nyai Karimah namun tidak dikaruniai anak
- 1. Nyai Rohmah , menikah dengan Kiai Muhammad Bakri dan dikaruniahi 1 Orang anak yaitu Muhammad Umar.
- 1. Ahmad Baidhowi (meninggal sejak 5 bulan)
- 2. KH. Muhammad Imron , menikah dengan Nyai Mutmainnah yang diakaruniai 5 orang anak ( dengan salahsatu merupakan ibu dari KH. Abdulloh As-Schal
- 1. Nyai Asma (lahir di Mekkah) , menikah dengan KH. Muhammad Yasin yang dikaruniahi 8 orang anak yaitu
- KH Kholil Yasin ( Menikah dg Ny Hj. Mumayyizah Fadhli , Bertempat tinggal di Kepang - Bangkalan - Madura )
- Ny Hj. Malihah Yasin ( Menikah dengan KH Anwar Noer , dan Muassis/Pengasuh Pondok Pesantren Al-Kholiliyah An-Nuroniyah Demangan Timur - Bangkalan - Madura )
- KH Nashir Yasin ( Menikah dengan Ny Hadami Ghozali dan Muassis/Pengasuh Pondok Pesantren Falahun Nasirin, Senenan )
- Ny Hj. Badiyah Yasin ( Menikah dengan KH Kholili dan bertempat tinggal di Kebun anyar - Bangkalan ).
- Ny Hj. Nailah Yasin ( Menikah dengan KH Mujtaba dan Pengasuh Pondok Pesantren Azzahrowiyah, Pregih,Tambelangan, Sampang )
- Ny Hj. Karimah Yasin ( Menikah dengan KH Hamiduddin Syabrowi dan bertempat tinggal di Prajjen Sampang).
- Ny Hj. Asyiatun Yasin ( Menikah dengan KH Muhtarom dan bertempat tinggal di Demangan Barat - Bangkalan).
- Ny Hj. Maimunah Yasin ( Menikah dengan KHR Abd Muqith dan Pengasuh PP. Al Wafa Tempurejo Jember).
- Ny Hj. Robi'atul'Adawiah ( Menikah dengan KH Abd Karim bertempat tinggal di Klelah)
Inilah salah satu sifat kerendahan hati beliau, dan di suatu waktu ketika KH Anwar Nur menghadiri acara majlis dzikir Al Khidmah yang di asuh oleh KH Ahmad Asrori Al Ishaqi beliau KH Anwar Nur tidak naik ke atas panggung karena beliau datang terlambat sehingga beliau lebih memilih duduk berbaur bersama jamaah di jalan dengan menggunakan alas pelastik. Berhubung mungkin KH Ahmad Asrori Al Ishaqi sudah mencapai maqom mukasyafah maka KH Ahmad Asrori Al Ishaqi mengetahui ada sosok Kiai sepuh duduk bersama jamaah di jalan. Maka seketika itu KH Ahmad Asrori Al Ishaqi menyuruh orang terdekat nya untuk mencari KH Anwar Nur dan mempersilahkan duduk di atas panggung, subhanallah
Kesehajaan Beliau yang Warak juga mudah bergaul dan berbaur dengan Masyarakat tanpa memandang status sosial , tidak pernah menolak saat diundang masyarakat dalam sebuah acara menghargai tuan rumah yang mengundangnya. agar ada " Idkholus surur " (memberikan kebahagiaan)
Kesehariannya, beliau menetap di Demangan Timur dan mengajar ilmu agama kepada santrinya. Kiai Anwar lebih sering mengembangkan metode pembelajaran praktik kepada santrinya.
Suatu ketika, Kiai Anwar mengajak santrinya mengawinkan buah salak. Saat itu beliau tidak menggunakan baju. Sesampainya di dalam rimbunan pohon salak, salah seorang santri digigit nyamuk. Seketika, si santri langsung menepuk nyamuk itu hingga mati. Kemudian, si santri dimarahi oleh Kiai Anwar.”Kata abah, jangan membunuh nyamuk jika tidak bisa membuatnya. Kalau tidak makan darah, lalu nyamuk makan apa lagi,” terang Kiai Muham panggilan Putra Beliau KH. Muhammad Faisol Anwar menirukan perkataan abahnya.
Diceritakan, Kiai Anwar sangat menyukai hewan, tapi tidak suka memelihara hewan. Salah satu pelajaran, kata Kiai Muham, yang bisa diambil dari sosok abahnya adalah kesederhanaan, bisa menempatkan diri, mampu menyayangi semua makhluk Allah. ”Abah saya tidak mau bajunya dicucikan oleh santrinya. Alasannya, santri itu tujuannya untuk mengaji dan menimba ilmu. Jadi, santri diminta fokus terhadap tujuannya,” terangnya.
3. Keluarga dan Penerus KH. Anwar Noer
Pernikahan KH. Anwar Noer dengan Nyai Hj Malihah binti KH Muhammad Yasin , yang semula menetap di rumah istrinya, Nyai Malihah, di Kampung Kepang, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan dan kemudian menempati rumah di Demangan Timur, Bangkalan. pada 1950, pada saat Kiai Anwar menempati Demangan Timur. dan di mulailah berdirinya Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah.
Pernikahan Beliau dikaruniahi Dua belas ( 12) Orang anak yaitu
- H. Abdul Karim , ( Pengasuh di Pondok Pesantren Putri Al-Masyhuriyah Kebonan Bangkalan - Madura , menikah dengan Hj. Kholifah Abusiri )
- Hj. Fatimah , ( Menikah dengan KH. Abdurrohman , Pengasuh di Pondok Pesantren Ar-Rohmany Al Ishlaqy naroan Burneh Bangkalan - Madura )
- KH. Moch. Faishol , ( Melanjutkan Pengasuh Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah , menikah dengan Hj. Ummu Kultsum )
- Hj. Rohimah , ( Menikah dengan KH. Imam Rofi'i Hasan bin KH. Hasan , Pengasuh Pondok Pesantren Al Mansyuriyah Jl. K. H. Moh. Kholil XII, Kemayoran, Bangkalan )
- Zainab ( Wafat sebelum menikah ) ,
- Hj. Umi Kultsum , ( Menikah dengan KH. Hasan Mahfudz bin KH. Mahfudz , Pengasuh Pondok Pesantren Al Akhyar , Jl. KH Ismail Sholeh, Tambak Agung, Ba'engas, Labang, Bangkalan )
- Hj. Musri'ah , ( Menikah dengan KH. Zubair Muntashar bin K.H. Muntashor , Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil , Demangan Barat, Bangkalan )
- Hj. Ruqoyyah ( Menikah dengan KH. Zahid Masduqi , Pengasuh Pondok Pesantren Al Masduqi ,Bujuanah, Tanjung Bumi . Bangkalan )
- H. Yahya ( Pengasuh Pondok Pesantren Demangan Timur , Menikah dengan Hj. Choiriyah )
- H. Moh. Kholil , ( Pengasuh Pondok Pesantren At-Taroqqi Jalan Raya Karongan, Tanggumung, Sampang, Madura , Menikah dengan Hj. Matsqotul Ummah )
- Hj. Maryam ( Pengasuh Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah Putri , Menikah dengan H. Abdulloh Balya )
- Hj. Maimunah ( Menikah dengan KH. Roqhib Mabrur , Pengasuh Pondok Pesantren Pondok Pesantren Ma'hadul Ilmi Asy Syar'ie(MIS) Sarang, Rembang )
Beliau Wafat pada 05 November 2007 , sedangan Istri Beliau ( Nyai Hj. Malihah ) wafat pada 12 Oktober 2011
SEJARAH PENDIRIAN DAN PENGASUHAN PONDOK PESANTREN
Cerita berdirinya Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah di mulai dari Kiai Anwar hijrah ke Bangkalan dan mulai menetap di rumah istrinya, Nyai Malihah, di Kampung Kepang, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan. Kiai Anwar berada di kepang sejak 1949 dan kurang lebih hanya setahun beliau berada di kepang karena kemudian, Kiai Anwar oleh Nyai Asma yang tak lain adalah istri Kiai Yasin diminta menempati rumah di Demangan Timur, Bangkalan. Pekarangan Demangan Timur ini dulunya ditempati istri Syaikhona Kholil yang paling muda, yaitu Nyai Misi. Lalu, oleh Nyai Misi langsung dihibahkan kepada Nyai Malihah . Sehingga pada 1950, Kiai Anwar menempati Demangan Timur. Dan dengan itu maka di mulailah berdirinya Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah.
Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah yang didirikan oleh Almarhum wal Magfurlah KH. Anwar Nur beserta istri (Nyai Hj. Malihah) berlokasi di Jl. KHM. Kholil Gg. IV No. 37, Kelurahan Demangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Propinsi Jawa Timur. Letak Pondok Pesantren berada tepat di jantung Kabupaten Bangkalan, jarak dari Pesantren ke Pendopo dan Alun-alun Bangkalan sekitar 2 km.
Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah terletak di areal tanah seluas 1 hektar. Setelah KH. Anwar Nur wafat Pondok Pesantren terbagi menjadi dua pola pengasuh/pimpinan, dengan pengasuh KH. Muhammad Faisol Anwar yaitu Pondok Putra dan dengan pengasuh Nyai Hj. Maryam Anwar yaitu Pondok Putri. Masing-masing dihuni lebih dari 200 santri.
Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah merupakan lembaga pendidikan Islam yang dengan segala kelebihan dan kekurangannya selalu mengupayakan agar para santrinya mampu berakhlaqul karimah dan mendapat ilmu yang bermanfa’at.
Wallohu A'lam Bissowab
& https://annuroniyahwebsite.wordpress.com
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti