بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ,
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. nyuwon bantuan do'a dateng sedoyo Dzurriyah hamdani , Keponakan Kaulo Sholahuddin bn Musa'adah Surabaya nembe mawon kepundut (Meninggal) ,"
Demikian kabar duka yang disampaikan KH. Abdul Bari yang merupakan Paman dari Almarhum dalam WAG Dzurriyah Hamdani ,
Disampaikan Rabu 08 Juni 2022/ 09 Dzul-Qo'dah 1443H. Jam 17:04 WIB , Wafat di Rumah di Pondok Pesantren Ribath Darut Tauhid Jl. Sutorejo 204 Mulyorejo-Surabaya
Gus Sholahuddin yang Merupakan Putra dari KH. Misbah Saddad dan Nyai Hj Musa'adah , Beliau merupakan Putra ke 3 ( Setelah Jamaluddin Alawy dan Umma Sa'ad Alawiyah ) dari Seorang Kyai yang Mendirikan dan Pengasuh Pondok Pesantren Ribath Darut Tauhid Surabaya dan Merupakan Cucu dari Keturunan KH.R Moch Abbas Khozin yang Pengasuh Pondok Pesantren Alkhoziny Buduran-Sidoarjo .
Wafatnya Sholahuddin yang berselang 6 tahun dari Wafatnya Ayahandanya ( KH Misbah Saddat Jumat 13 Mei 2016/ 06 Sya'ban 1437H ) telah menorehkan kedukaan bagi keluarga besar pondok Pesantren Ribath Darut Tauhid Surabaya , namun Perjuangan Meneruskan Menyampaikan Ilmu dan Perjuangan mencetak generasi islami tidak akan berhenti dengan kematian seseorang ( Baca Wafatnya KH. Misbah Saddat)
" Semua yang hidup akan mati, Hanya saja, kematian adalah rahasia Alloh S.W.T yang kita tidak tahu kapan akan datang , , “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya”. (QS Ali Imran : 145). Kematian tidak memandang Kapan , dimana, Sudah Tua atau masih Muda , " Apabila telah tiba waktunya yang ditentukan bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak pula mendahulukannya”. (QS An Nahl : 61). Almarhum Sholahuddin adalah seorang Anak Muda yang dari segi umur seharusnya yang lebih tua yang lebih dahulu tetapi ketetapan Alloh SWT tidak bisa ditebak dan tidak bisa diganggu gugat " Demikian Sambutan Pelepasan setelah Mensholatkan Almarhum dan hendak diberangkatkan ke Pemakaman
Almarhum yang selama hidupnya cukup memasyarakat disekitar tempat tinggalnya dan cukup Aktif di Masjid sekitar selain aktif di Pesantren , menorehkan kenangan baik pada Masyarakat sekitar , di Malam hendak Pemakaman telah banyak hadir Ta'ziyah dari keluarga Besar Nambangan surabaya , Keluarga Besar Buduran , Warga sekitar pesantren dan jama'ah Masjid disamping Teman-teman dan Sahabat Beliau
Disholatkan di Masjid Thoriqul Jannah yang tidak Jauh dari Rumah Duka dengan sebelumnya juga banyak yang mensholatkan di Rumah ( di Pondok Pesantren ) , Sholat Jenazah yang banyak dihadiri jama'ah tersebut diahir dengan persaksian bahwa beliau (Almarhum ) adalah " orang baik " dan dilanjutkan dengan Pemakaman
Dimakamkan di Makam Keluarga yang berada di Pintu Masuk Perumahan Mulyorejo Indah , yang cukup jauh dari Pondok dengan diiringi oleh jama'ah yang menghantarkan beliau ke Pemakaman dengan Berjalan kaki dan sebagaian menggunakan Kendaraan
Kehadiran Saudara, Teman, Sahabat dan lainnya yang hendak Ta'ziah di Waktu Pemakaman yang terhalang dengan Waktu dan Kesempatan , hingga baru bisa Ta'ziyah dihari berikutnya dengan Datang ke Rumah dan sebagaian datang dengan Sekalian Mengikuti Tahlil hingga 7 harinya .
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti