Filled Under: ,

HOUL MBAH HABIB KE 238 DAN PENDIRI MASJID AT-TAQWA TH. 1437 H

Mbah Habib yang merupakan salah satu Sesepuh dan  Pendiri Masjid At-Taqwa Bureng adalah seorang yang 'Alim  , , Sholeh , dan cukup disegani pada Zamannya 

Baca Juga Artikel Terkait


Acara Houl yang ke 238 pada Tahun 1437 H / 2016 M atas Meninggalnya Mbah Habib yang merupakan Sesepuh dan Pendiri Masjid At-Taqwa Bureng Surabaya diadakan oleh Keluraga Besar Bureng Surabaya dengan Segenap Ta'mir masjid , Remaja Masjid dan Organisasi Pemuda Masjid yang bergabung dalam Pesantren Communication Forum ( PCF )


Acara yang diadakan setiap tahun di masjid At-taqwa Bureng ini yang selalu diadakan menjelang Datangnya Bulan Suci Romadhon sudah berlangsung mulai lama,  jauh sebelum Generasi yang sekarang ini masih hidup sudah merasakan/mengikuti acara khoul tersebut , yang belum tau pasti mulai kapan diadakan , menurut cerita pada zaman dahulu Acara Khaul hanya diadakan dengan sederhana hanya pembacaan Yasin dan tahlil disertai dengan pembacaan silsilah dan tausiyah.


Pada tahun ini 2016 Peringatan Houl yang sudah menginjak Houl Ke 238 diadakan dengan beberapa Rangkaian Acara yaitu :


  1. Pembukaan dan Pembacaan Khotmil Qur'an Bil Ghoib dilaksanakan hari Sabtu 28 Mei 2016 ( 20 Sya'ban 1437 H) jam 05:00 WIB hingga 17:00 WIB 
  2. Sholawat Banjari dan Tausiyah oleh Habib Najib Al-Hadad dilaksanakan hari Sabtu 28 Mei 2016 ( 20 Sya'ban 1437 H) jam 19:00 WIB hingga Selesai
  3. Pengajian Umum dan Pembacaan Khususon dengan Pembicara K.H Prof. Dr. Ahmad Zahro M.Ag dilaksanakan hari Minggu 29 Mei 2016 ( 21 Sya'ban 1437 H)
  4. Tahlil Bersama di Makam Bureng sby  dilaksanakan hari Jum'at  03 Juni 2016 ( 27 Sya'ban 1437 H)
Acara yang dimulai pada hari Sabtu Tgl 28 Mei 2016 ( 21 Sya'ban 1437 H ) setelah sholat shubuh ( Jam 05:00 WIB ) dilakukan Pembukaan dengan Pembacaan Fatihah dan do'a dengan dilanjutkan dengan Pembacaan Al-Qur'an Bil Ghoib ( Pembacaan Al-Qur'an dengan Hafalan) yang dilakukan Oleh Khuffadz-khuffadz dari Surabaya yang sebagain Juga Merupakan Khuffadz yang merupakan Dzurriyah ( Anak Cucu ) Mbah Habib.
Acara Tersebut selesai setelah sholat Ashar ( 15:20 WIB ) dengan Pembacaan Khotmil Qur'an dan Do'a khotmil Qur'an yang diikuti oleh Semua Khuffadz yang hadir dan seluruh Jama'ah Masjid dan Dzurriyah ( Anak Cucu ) Mbah habib.

Acara Selanjutnya setelah Sholat Isya'  dilakukan Sholawatan dengan Sholawat banjari yang diikuti oleh beberpa Perkumpulan Sholawat banjari dari kota Surabaya dan dari kabupaten Sidoarjo yang tidak Ketinggalan Pula Perkumpulan Banjari yang dibentuk oleh Dzurriyah Mbah Habib yang bergabung dalam Group Sholawat banjari At-Taqwa Bureng , 
Acara Berlangsung Semarak dengan Pembacaan Sholawat nabi dengan Aluran suara-suara Merdu dan Sentuhan-sentuhan Syair yang menyejukan Jiwa dan Memuji Kehebatan Nabi Besar Muhammad SAW
Pada penghujung Acara Sholawat tersebut diisi dengan Tausiyah yang disampaikan Oleh Al-Mukarrom  Habib Najib Al-Hadad dari Surabaya , Tausiyah yang berlangsung cukup lama dengan diselingi dengan Pembacaan sholawat bersama yang dipimpin sang habib dengan Suara Merdunya membahas beberapa hal terkait dengan Sholawat dan Kecintaan kepada nabi Besar Muhammad SAW antara lain :


  •  
  • Keutamaan dan  Karunia yang diberikan Kepada Kita menjadi umat nabi Muhammad  S.A.W Kita Wajib Bersyukur Kita terlahir ke dunia ini dengan terlahirkan sebagai Umat Nabi Muhammad SAW karena sebagai Umat Nabi Muhammad SAW kita selalu diberikan  Fadhilah selalu diberi cucuran rahmat banyaknya kemulyaan yg diberikan kepada umatnya 
  • Menjadi Umat Nabi Muhammad SAW Merupakan Impian dan harapan dari Umat Nabi-nabi terdahulu bahkan dalam Kisah Nabi Musa diberikan Gambaran akan hadirnya Umat kelak yang akan diberikan banyak sekali keutamaan yang nabi Musa Juga menginginkan bisa hidup dimasanya yaitu Masa Nabi Muhammad SAW
  • Berbeda dengan umat terdahulu Umat Nabi Muhammada S.A.W diberikan umur sedikit tetapi dalam umur sedikit tersebut Alloh S.W.T Memberikan beberapa Pahala yang setara dengan Perbuatan Kebaikan dalam jangka Waktu Lama ( Setara Umur Panjang ) dengan  Amal sedikit di ridhoi Alloh
  • Bulan Suci Romadhon yg akan Kita Temui Besok beberapa hari lagi di tahun 1437 H merupakan bulan yg sangat dimuliakan dengan banyaknya rahmat,  banyaknya pahala,  banyaknya pengampunan yang didalamnya ada Malam yang setara dengan Seribu Bulan setiap kita menjumpai dan beribadah didalamnya  Pahalanya berlipa-lipat kali kebaikan
Pada Penghujung Acara yang berahir Jam 22:45 WIB ditutup dengan Do'a yang masing-masing dibacakan oleh Almukarrom Habib Najib Al-Hadad dan K.H Yahya Chozin

Pada Rangkaian Acara Selanjutnya Pada hari Ahad 29 Mei 2016 ( 22 Sya'ban 1437 H ) bertempat di Perbatasan kampung Bureng- Surabaya diadakan Acara Pengajian Umum yang didalamnya terdapat rangkaian Acara Pembacaan Tahlil Khususiyah dan Tausiyah Agama ,
Acara yang dimulai setelah Sholat Isya' tersebut dilakukan Pembacaan tahlil dan Khususiyah setelah acara Pembukaan ,  Qiro'atil Qur'an dan Sambutan-sambutan , pada acara tahlil dan Khususiyah trersebut dipimpin dan dibacakan oleh Ust. Qusyairi Khozin dan Puncak acara tersebut disampaikan Tausiyah Oleh Imam besar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya yang juga merupakan Guru besar di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dan Pengasuh pada Acara Aswaja di Stasiun televisi Swasta di jawa Timur


Tausiyah yang disampaiakan oleh Prof. Dr. Moch Zahro M.Ag tersebut disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh hadirin yang ada , dalam acara tersebut beberapa hal yang disampaikan antara lain : 

  • Acara Haul yang Diperingati wafatnya berbeda dengan Nabi Besar Muhammad SAW yang diperingati adalah hari Kelahirannya hal tersebut karena Jika pada nabi Muhammad SAW Keutamaan dan Kenabiannya sudah diketahui semenjak kelahiran Beliau Nabi Muhammad SAW.  tetapi Haul untuk orang-orang yang Sholeh dan berilmu diperingati hari wafatnya karena pada diri Orang yang diperingati Haul tersebut ada Keutamaan dan Keshalehan yang melekat pada diri Beliau-beliau setelah orang tersebut sudah memberikan Ilmu dan Keutamaannya dimasa hidupnya ( Jasa-Jasa Semasa hidupnya )  yang hal tersebut diketahui dari Amal-Amal perbuatan mereka Sehingga Acara Haul tersebut intinya adalah memperingati dan mencontoh Amal-Ibadah dan Kepribadian yang bisa Kita Tauladani dari orang tersebut 
  • Perbedaan Keyakinan dan Pendapat dikalangan Umat terkait dengan Do'a yang diberikan oleh orang kepada orang yang telah meninggal memang ada berbagai Pendapat , sampai saat ini hal tersebut kadangkala masih menjadi perdebatan dan kadangkala menjadi perpecahan , sebaiknya kita menyikapi dengan bijak karena masing-,masing punya dasar dari Pendapat tersebut dengan menghormati pendapat masing-masing , bagi yang mempercayai dan berpendapat bahwa do'a orang hidup kepada yang meninggal akan sampai ke orang yang meninggal tersebut ada dalam Al-qur'an Surah Al-Hasy (59) Ayat 10
  • Ziarah Qubur Pada Masa Awal Kerosulan Nabi Muhammad SAW sempat dilarang karena masih Labil nya Iman umat saat itu tetapi kemudian Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk berziarah Kubur yang bertujuan agar setiap orang yang berziarah akan ingat Mati yang Pasti Datang
  • Kematian akan Pasti datangnya tetapi selalu diberikan tanda-tanda , tanda-tanda yang lazim diketahui adalah usia yang sudah Tua dan sudah bermunculan Uaban pada Rambut , tetapi ada beberapa Ciri yang juga menunjukan akan datangnya Kematian Antara lain
  1. Hilangnya Unsur tanah dalam diri manusia dengan ciri pada saat kedua tangan digosokan yang biasanya akan terdengar " kemeresek" hal tersebut tidak terjadi
  2. Hilangnya Unsur Air dalam diri Manusia dengan ciri pada Saat Mengunyah Mulut akan terasa hambar 
  3. Hilangnya Unsur Energi dalam diri Manusia dengan ciri Apabila kelopak pada yang di tekan yang biasanya pandangan akan kelihatan dobel (ganda) akan menjadi hanya satu
  4. Hialngnya unsur Ruh dari diri manusia dengan ciri saat menutup kedua telinga yang biasanya akan terdengan " dengung" saat akan datang ajal maka suara tersebut sirna
  5. Tanda yang dari segi medis dan keyakinan yang ada dimasyarakan bahwa ajal akan segera datang adalah dengan hilangnya warna putih pada pangkal kuku  
Acara yang Tausiyah berlangsung meski sebentar tetapi penuh hikmah tersebut ditutup dengan do'a 
yang dibacakan langsung oleh Prof. Dr. Moch Zahro M.Ag

Rangkaian Acara Khoul yang merupakan penghujung acara adalah dengan diadakannya pembacaan Yasin
dan Tahlil bersama pada ahir sya'ban yang biasanya berbarengan denan tradisi " Megengan " yang
diadakan pada hari Jum'at 03 Juni 2016 ( 27 Sya'ban 1437 H) di Pemakaman Islam Bureng- surabaya ,
Acara yang dimulai setelah sholat Ashar ( 15:30 WIB ) dengan Pembacaan Yasin dan tahlil yang dipimpin
Ust. Zaini Mahmud dan Do'a oleh K.H Yahya Khozin ini berahir hingga Jam 17:00 WIB
>
Script

1 comments:

  1. Mbah habib bin....??? Silsilah mboten wontên???

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti