Banyak cara untuk menyambung tali silaturahmi. . Sambunglah silaturahmi itu dengan berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri, memuliakan, dan dengan segala hal yang sudah dikenal manusia dalam membangun silaturahmi. Dengan silaturahmi, pahala yang besar akan diproleh dari Allah Azza wa Jalla. Silaturahim menyebabkan seseorang bisa masuk ke dalam surga. Silaturahim juga menyebabkan seorang hamba tidak akan putus hubungan dengan Allah di dunia dan akhirat.
Disebutkan dalam Shahîh al-Bukhâri dan Shahîh Muslim, dari Abu Ayyûb al-Anshârî:
أَنَّ رَجُلًا قَالَ : يا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِمَا يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ فَقَالَ النَّبِيُّ : لَقَدْ وُفِّقَ أَوْ قَالَ لَقَدْ هُدِيَ كَيْفَ قُلْتَ ؟ فَأَعَادَ الرَّجُلُ فَقَالَ النَّبِيُّ : تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ ذَا رَحِمِكَ فَلَمَّا أَدْبَرَ قَالَ النَّبِيُّ : إِنْ تَمَسَّكَ بِمَا أَمَرْتُ بِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : "Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka," maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh dia telah diberi taufik," atau "Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?" Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi". Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga".
Dengan masih banyak Faedah silaturrahim yang diberikan kepada kita , berdasar hal demikian keluarga besar Alu ( Keturunan ) Aly yang merupakan turun temurun ( Dzurriyah ) dari KHR Mas Aly Bin Abdul Wahab ( Tawangsari - Sidoarjo ) yang menyebar diseluruh penjuru dan sampai saat ini merupakan keturunan ke 4 dengan sebagain besar menyebar di daerah Buduran ( Sidoarjo ) , Tawangsari ( Sidoarjo ) , Mojokerto dll
mengadakan pertemuan Keluarga yang saat ini merupakan pertemuan tahunan ke 3 dengan sebelumnya pertemuan pertama ( 1435 H ) diadakan di Tawangsari - Sidoarjo , Pertemuan kedua ( 1436 H) diadakan di Buduran-Sioarjo dan saat ini diadakan di Gempol Pasuruan
" Pondok pesantren At-Thibyan ,
Ds Arcopodo , Kel. Kepulungan , Kec Gempol- Pasuruan
( Rumah KH. Muhammad Ja'far Shiddiq / Gus Mad Pulungan )
Ahad Kliwon
18 Oktober 2015 / 05 Muharrom 1437 H
Acara yang dibuka dengan Pembacaan Fathehah dengan Khususiyah kepada Sesepuh dari Alu' Aly dan Dzurriyah nya yang telah Wafat dan dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an berlanjut dengan Pembacaan Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh KH Abdus Salam Moejib dengan sekalian Pemabacaan Do'a
Acara Berlanjut dengan Sambutan-sambutan dengan sambutan dari tuan Rumah oleh KH Muhammad Ja'far Shodiq dan sekalian menyampaikan beberpa tausiyah utk mengajak terus bisa menjalin silaturrahim Keluarga , acara berlanjut dg sambutan dari panitia yang disampaikan H Abdul Bari
Ditutup dengan Ramah tamah dengan makan bersama secara Prasmanan dan menikmati hidangan yang diberikan tuan rumah dan sambil kembali makan hidangan penutup dengan minum dan Buah-buahan yang ada diberikan kesempatan dg berbincang santai antara keluarga hingga selesai Acara saat setelah Waktu Sholat Dzuhur
Script
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti