Suasana pagi yang cerah dan indah disekitar Pondok Pesantren dan keramaian lalu lintas di jalan Raya Kepulungan Gempol dengan lalu-lalangnya undangan yang hadir , hari yang membahagiakan dan penuh kenangan dengan dilangsungkan Acara yang mempersatukan dua insan yang berbeda dalam fisik maupun Sifat , Acara yang mengubah sebuah hukum dari yang semula Haram menjadi Halal , bernilai Ibadah dan proses menuju ibadah yang abadi yang separuh Agama terlengkapi. Acara yang menyatukan dua insan mengarungi kehidupan bersama , senang bersama dan menghadapi rintangan kehidupan bersama . Acara yang memulai bersatunya juga keluarga dari Kedua insan yang hari ini berbahagia .
Putri putri ke enam (06) dari KH. Ja'far Shodiq binti KH Muhammad Busyro & Nyai Hj Sholihah binti H. Abdurrahman , yang di persunting oleh Putra ke-Tiga (3) dari H. M Rofi'i Ismail bin KH M. Ismail & Hj. Jauharoh binti H.Yasin , yang keduanya merupakan cucu dari KH. Moch Abbas Khozin
Baca Juga silsilahnya
Menikah :
Jauhar Syarifah & Muhammad Ilyasin
Pelaksanaan Akad Pernikahan yang dilaksanakan hari ini
Ahad , 29 Desember 2024 / 27 Jumadil Ahir 1446
Bertempat di
Pondok Pesantren At-Tibyan Kepulungan - Gempol - Pasuruan
Acara Pernikahan yang dilangsungkan di tempat yang penuh dengan cerita perjuangan Ayahanda mempelai perempuan ,( KH. Ja'far Shodiq ) dalam membangun dan merubah Lingkungan menjadi yang lebih baik dengan pendidikan Islam dan Akhlak , di Masjid Pondok Pesantren At-Tibyan Kepulungan - Gempol - Pasuruan , disinilah janji suci dan Akad Ijab dan Qabul diucapkan dan mengubah Hukum yang ada , dan mempersatukan kedua Insan
Kedatangan undangan , yang datang dari Saudara/kerabat dari kedua mempelai , Masyarakat sekitar , wali santri , pejabat daerah dan Para Ulama' termasuk kedatangan para Kyai , Gus dan Ulama'-ulama' yang hadir termasuk KH. Marzuki Mustamar , KH Romo Ali Mas'adi , KH Abdus Salam Mujib
Acara Pernikahan yang disusun dengan 3 Acara utama yaitu Prosesi Akad Nikah , mahallul Qiyam yang mengiringi Mempelai Putra menuju ke Pelaminan dengan pertemuan dengan Mempelai putra dan dilanjutkan dengan Resepsi Akad Nikah ,
Acara pertama Prosesi Akad Nikah yang merupakan acara pertama dan Acara utama , Acara yang dimulai setelah kedatangan Wakil dari Kementrian Agama Kecamatan Gempol dan kedatangan Mempelai laki-laki ditengah hadirin yang akan menyaksikan peristiwa yang paling bersejarah dalam hubungan kedua Insan dalam mahligai Pernikahan , Dimulai dengan Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur'an yang dilanjutkan dengan Khutbah Nikah dan baru diucapkan Ijab Qobul ,
Akad Ijab Qobul yang disampaikan Langsung oleh KH Khusnul Mustofa yang merupakan kakak kandung mempelai perempuan dan menjadi Wali Nikah yang menggantikan Ayah Beliau KH. Muh Ja'far Shoddiq bin KH Muhammad Busyro yang telah Wafat , Penyampaian Ijab yang sempat diwarnai tetesan air mata haru dan bahagia dari kakak Mempelai perempuan yang saat ini mengemban Amanah sebagai Pengasuh Pondok Pesantren At-Tibyan ini berjalan dengan hikmat dengan jawaban Qobul dari mempelai laki-laki yang merupakan putra dari pengasuh Pondok Pesantren As-Sholihiyah Penarip Mojokerto KH. M Rofi'i Ismail yang telah wafat , dengan Ucapan Ijab Qobul dan dinyatakan Sah oleh Hadirin yang hadir menjadi titik awal hubungan kedua Manusia yang semula Haram menjadi halal dan menjadi penyempurna dari setengah Agama terlengkapi.
Selesai pembacaan Ijab Qobul yang langsung Dilanjutkan dengan do'a oleh KH. Marzuki Mustamar yang merupakan Guru dari mempelai laki-laki dan pengasuh Pondok pesantren Sabilurrosyad Dusun Gasek, Desa Karang Besuki, Kec Sukun, Kota Malang .
Selesai Ijab Qobul yang langsung dengan pembacaan Sholawat Mahallul Qiyam menjadi acara yang sekalian mengantarkan mempelai laki-laki meninggalkan prosesi ijab qobul dan menemui mempelai Perempuan dengan bersama duduk di pelaminan dan disaksikan undangan yang senantiasa memberikan do'a restu untuk kebahagiaan kedua mempelai dengan do'a , harapan-harapannya mengarungi kehidupan rumah tangga dan menghasilkan generasi penerus da'wah .
RESEPSI PERNIKAHAN DI PENARIP - MOJOKERTO
Acara Resepsi pernikahan di mempelai Laki-laki yang biasanya di masyarakat disebut " Ngunduh Mantu " yang biasa dilakukan setelah Akad nikah / Resepsi pernikahan di pihak mempelai perempuan . Tradisi ini secara umum dilakukan oleh pihak keluarga mempelai pria. Secara harfiah, “ngunduh” berarti “memetik” atau “mengambil”, sedangkan “mantu” berarti “menantu”.
Acara Resepsi dengan " Ngunduh Mantu " yang diselenggarakan oleh keluarga mempelai laki-laki berselang satu minggu dari acara Akad Nikah
dengan diselenggarakan pada :
Ahad , 05 Januari 2025 / 05 Rojab 1446
Bertempat di
Pondok Pesantren As Sholichiyah , Jl. Penarip II No. 15 , Krangggan - Kota Mojokerto
Acara yang dimulai dengan Penyambutan keluarga mempelai pria menyambut kedatangan mempelai wanita dan Keluarganya dengan segala kehormatan. Acara ini bertujuan sebagai simbol penerimaan secara resmi mempelai wanita sebagai bagian dari keluarga besar mempelai pria.
Berlanjut dengan lantunan Sholawat menghantarkan kedua mempelai ke Pelaminan dengan diikuti pengiring dari keluarga Besar Alm KH. Ja'far Shodiq , menempati tempat yang sudah dipersiapkan beserta undangan yang hadir . Acara Serah terima pengantin yang dipandu oleh MC , dimulai dengan pembacaan Al-Qur'an oleh Ust Anas , dan dilanjutkan dengan Acara serah terima pengantin dengan sambutan pertama penyerahan Mempelai Perempuan kepada keluarga mempelai laki-laki yang disampaikan oleh paman dari mempelai perempuan " KH. Abdul Bari " dan dilanjutkan dengan sambutan penerimaan oleh keluarga mempelai laki-laki yang disampaikan oleh KH. Solikhin Marzuqon
Acara ditutup dengan Do'a yang dibacakan oleh beberapa sesepuh yang hadir salahsatunya oleh KH. Ali Mas'adi , Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Sawahan Mojosari Mojokerto Jawa Timur & Mursyid Thariqah Syadziliyyah sekaligus Wakil Rois 'Am Idaroh Aliyah JATMAN , dan dilanjutkan dengan Ramah tamah dan foto bersama keluarga besar dan undangan
Wallohu A'lam Bissowab
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti