Pertemuan Silaturrahim Keluarga Besar " Bani Bureng " yang rutin dilakukan setiap Tiga (3) Bulan sekali , pertemuan sebelumnya di bulan Agustus 2023 / Safar 1445 di rumah Nyai Mas Ima Rosyidah binti Kyai Ma'sum
dan Tiga bulan setelahnya di Bulan November tahun ini , Acara Pertemuan Silaturrahim Bani Bureng diadakan pada :
Ahad , 26 November 2023 / 12 Jumadil Awal 1445
di Rumah Moch. Chilmi bin Umar Faruq yang beralamat di
Jambangan Kebon Agung 1-A no. 7 - Surabaya
Beliau (Moch. Chilmi ) merupakan putra Pertama dari Umar Faruq bin Kyai Mahmud Ahmad & Aliyatus Sya'niyah binti Abdulloh
Baca Juga Silsilah Keluarga
Acara pertemuan Silaturrahim Bani Bureng yang merupakan salah satu upaya untuk merekatkan dan menjaga tali persaudaraan diantara Dzurriyah ( Anak keturunan ) dari kampung bureng yang masih terikat dengan hubungan kekerabatan tersebut dimulai dengan Pembukaan yang dipimpin pembacaaan Fatihah oleh Ketua Bani Bureng Ust. H. Moch Khoiron Syah yang dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur'an dengan Khataman per Juz oleh Sebagaian Sanak Keluarga yang hadir dengan pembagaian Al-qur'an per Juz tersebut di bacakan secara Jahr (Jelas) oleh Ust. Moch Khoiron Syah dan Nyai Mas Hj. Imlatus Sholihah binti Sulaiman
Di tengah sebagaian besar sanak keluarga tersebut membaca Al-quran ternyata juga masih ada berdatangan keluarga lainnya dan langsung bergabung ,
Anjuran untuk melakukan silaturrohim yang mendatangkan banyak Manfaat sebagaimana dalam hadist , Rasulullah ﷺ bersabda dalam salah satu hadistnya:
“مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ؛ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ”.
“Siapa yang ingin rezekinya bertambah, umurnya panjang, maka bersilaturrahimlah.”
sebagaimana yang firman-Nya dalam hadits qudsi,
“مَنْ وَصَلَكِ وَصَلْتُهُ، وَمَنْ قَطَعَكِ قَطَعْتُهُ”.
“Barang siapa menyambungmu (silaturrahmi) maka Aku akan bersambung dengannya, dan barang siapa memutusmu (silaturrahmi); maka Aku akan memutuskan (hubungan)Ku dengannya”. HR. Bukhari dari Abu Hurairah.
Demikian sebagaian manfaaat dan keutamaan Silaturrahim yang disampaikan oleh Ust. Muhyidin yang membacakan susunan acara pada Ahad pagi hari ini.
Susunan Acara yang pada Ahad pagi hari ini setelah dimulai dengan Pembukaan pembacaan Fatehah dan Khotmil Qur'an dilanjutkan dengan
- Pembacaan Tahlil dengan dipimpin oleh Drs. Ali Muhdhor
- Pembacaan Do'a Khotmil Qur'an dan do'a tahlil oleh Ust. Drs Adnan
- Sambutan Ketua Bani Bureng oleh Ust H. Muh. Khoiron Syah
- Sambutan Shohibul Bait oleh Muh. Chilmi
- Rapat dan Pembahasan Masalah Silaturrahim Bani Bureng yang dipimpin Ketua
- Ramah- tamah dan pembagian Doorprize
- Foto-foto bersama
Pembacaan Tahlil bersama yang dikhususkan utamanaya kepada sesepuh-sesepuh kampung mbureng yang keberadaan Beliau-beliau merupakan orang-orang yang 'Alim dan banyak ahli tirakat tersebut telah memberikan sumbangsih pada Da'wah dan Pengembangan Islam pada Zamannya dan memberikan kemaslahatan bagi ummat serta melahirkan Generasi-generasi keturunan Bureng yang diharapkan juga mampu memberikan Peran dalam Da'wah dan Kemaslahatan Ummat .
Kealiman dan Peranan Sesepuh Bani Bureng yang berada di kampung Bureng dalam Da'wah dan Kemaslahatan Ummat banyak diceritakan oleh mbah-mbah dan orang tua kita dahulu termasuk ahir-ahir ini ditemukan Bukti sejarah dengan diketemukan bukti keberadaan kampung Bureng pada postingan Ahmad Ginanjar Sya'ban yang menyebutkan , Beliau diperlihatkan pada salah satu manuskrip koleksi Qatar National Library (QNL) oleh Bapak Ihsan, orang Indonesia yang bekerja sebagai muthawwa’ (muadzin) di salah satu masjid di Doha yang juga pengurus PCINU Qatar. Koleksi manuskrip tersebut berupa al-Qur’an yang berasal dari Pulau Jawa, pada kurun masa pertengahan abad ke-19 M. Manuskrip tersebut berbahan kertas Eropa, dengan ukuran sedang, berjumlah halaman 403.
Pada halaman 402 dari manuskrip tersebut, terdapat parateks berbahasa Arab dengan campuran bahasa Jawa Pegon, sejumlah 8 (delapan) buah baris, sebagaimana berikut:
والله أعلم بالصواب والخطاء. تم (؟) هذا القرآن الكريم من يوم / الإثنين وشهر ربيع الأخير 15. هذا صاحب القرآن "أفرأيتم" / في بلد الكبير شربون وفي قرية رجاݢالوه. ويکتب الکتاب / هذا في بلد الکبير سورفرڠݢو اڠ دلم کمفوڠ فکوت أويت / نوليس. وشيخ المسمّى کياهي محمد شرف. / أنفون مرني نولس أن کمفوڠ بورڠ. تم في يوم الإثنين / في شهر ربيع الأول في الهلال 8. تم هـ ر ر هجرة النبي / صلى الله عليه وسلم من مکة الى المدينة 1274 وفي سنة ج أخير. هـ
(wallâhu a’lam bi al-shawâb wa al-khata. Selesai menulis kitab al-Qur’an al-Karim ini pada hari / Senin, bulan Rabi’ul Akhir [tanggal] 15. Pemilik naskah al-Qur’an ini adalah “Afaroaitum” / dari negeri besar [karesidenan] Cirebon, dari desa Rajagaluh. Kitab ini ditulis / di negeri besar Suropringgo [Surabaya], di dalam kampung p.k.w.t [Pogot?] mulai / menulisnya. Adapun guru [saya] bernama Kiyai Muhammad Syarof. / Adapun [?] menulis ada di kampung Bureng. Selesai pada hari Senin / bulan Rabi’ul Awal tanggal 8, tahun Hijrah Nabi Saw dari Makkah ke Madinah 1274, bertepatan dengan tahun [Jawa Mataram] Jimakir)
Acara selanjutnya pembacaan Do'a tahlil dan do'a Khotmil Qur'an dibacakan oleh Ust. Drs Adnan bin Abdulloh Ja'far juga diselingi dengan Do'a dan harapan agar Anak Cucu dan Keturunan Bani Bureng dapat minimal dapat mencontoh amaliah peranan sesepuh-sesepuh dahulu dan Bukti kebesaran Peranan Dzurriyah (Keturunan ) dari kampung Bureng tersebut dapat menjadikan pendorong semangat bagi Generasi yang lahir dari Keluarga Besar kampung Bureng untuk berperan dan mengambil bagaian dalam Da'wah pengembangan dan Kemaslahatan Ummat
Sambutan-sambutan menjadi acara selanjutnya setelah pembacaan khotmil Qur'an , Tahlil dan do'a dengan sambutan pertama dari Shohibul Bait yang disampaikan oleh Muh. Chilmi .
Dalam sambutannya yang seperti biasanya sebagai shohibul Bait selalu menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dari Sanak saudara yang saat ini hadir dan ucapan permintaan maaf atas kurang sempurnanya penyambutan dan penyajian yang diberikan juga membicarakan masalah Penyusunan kembali Silsilah Keturunan Bani Bureng dari Naskah masnuskrip yang diketemukan Saudara Ust. Muh Zahid di rumah Kyai Mannan dan disana terdapat Silsilah yang menunjukan kekerabatan dan Asal-usul Keluarga Bureng yang ditulis dalam Arab pego dan diharapkan bisa dikembangkan/di Update dengan penyusunan lengkap Silsilah Keturunan Bani Bureng hingga Anak-Anak saat ini ,
Disampaikan dalam Sambutannya perlunya dilakukan Penyusunan Update Silsilah keturunan Bani
bureng dikarenakan Hal tersebut akan merupakan salahsatu upaya untuk bisa saling Kenal, saling sapa saling Silaturrahim diantara Sanak Saudara , Penyusunan Update Silsilah tersebut juga akan banyak memberikan Manfaat bagi Sanak saudara agar bisa lebih mengetahui keterikatan saudara antara satu dengan lainnya utamanya akan sangat bermanfaat jika ada Saudara yang akan berada jauh dari Kambpung Bureng dan dari saudara lainnya seperti saat Merantau diluar kota atau luar Pulau
Disampaikan pula bahwa Penyusuanan Silsilah Keturunan Bani Bureng saat ini masih hanya sebagaian kecil dari data-data yang diketahui . Data-data tersebut yang sebagaian besar bersumber dari Masukan data dari Ust. Adnan dan sebagaian dengan langsung silaturrahim dan bertanya langsung ke yang bersangkutan , adapun update yang telah dilakukan penyusunan adalah dengan membagi dalam 3 keturunan utama dari Tujuh (7) Putra/Putri Beliau , yaitu
- Nyai Mu'minah (A)
- Nyai Mas Mu'miroh (B) dan
- Nyai Muti'ah (C)
dengan file lebih jelas berupa gambar dan foto dapat di unduh/download langsung dari berikut ( dengan mengklik langsung dan disimpan langsung di HP dengan kling Unduh/Download:
dan untuk Silsilah Lengkap hingga anak-anak saat ini dapat di klik dimasing-masing Dzurriyah yang ada dalam
Silsilah Utama Keturunan bani Bureng dan merupakan Daftar Isi pada Silsilah saat ini .
Sambutan Selanjutnya adalah Sambutan dari ketua Silaturrahim Bani Bureng Ust. H. Moh . Khoiron Syah bin Khusen yang dalam sambutan membicarakan bebrapa hal antara Lain :
- Penyusunan dan Update Silsilah keturunan Dzurriyah bani Bureng dengan memberikan masukan Data-data yang dibutuhkan oleh masing-masing Keluarga Bani Bureng
- Pembicaraan Rencana pertemuan selanjutnya yang ada permintaan penempatan Silaturrahim bani Bureng oleh Keluarga Saudara Rouf Abdurrahman
- Pembicaraan Masalah Realisasi usulan pembuatan kalender 2024 bani Bureng
- Pembicaraan Rencana Pertemuan Outdooor dengan Wisata Religi dengan pilihan ke Arah Malang dan mampir ke Rumah Sdr. Ust Muhammad Ansor dan wisata di Masjid Tiban dan sekitarnya dan pilihan lainnya dengan menginap dan sewa Villa
- Pembicaraan Rencana pembuatan Tabungan bani Bureng untuk Pendanaan jika dimungkinkan Pertemuan/Wisata Outdooor
- Lain-lain
Acara sambutan yang disampaikan oleh Ketua juga merupakan ajang unek-unek bagi seluruh sanak saudara yang ada sehingga acara tersebut berlangsung cukup lama dengan banyaknya usulan-usulan yang ada dari sanak saudara tersebut dan sambil berlangsung " Rapat Family " demikian disampaikan oleh H. Yonk sapaan Akrab Beliau jika memang acara Pertemuan Silaturrahim ada merupakan ajang Rapat family yang artinya ini merupakan acara yang bebas menyampaikan uneg-uneng , usulan dan gagasan yang diada , sambil mendengarkan tersebut acara diselingi dengan Ramah tamah dan Makan bersama dengan menikmati sajian yang diberikan oleh Shohibul Bait Usai banyak usulan ditampung dan dicarikan solusi oleh ketua , pembawa acara menutup acara Silaturrahim Bani Bureng ini dengan Ucapan Hamdalah dan dilanjutkan dengan acara lain-lain yaitu pembagaian Doorprise dan Foto bersama.Acara pembagaian doorprize yang dilakukan diahir acara sebelum foto bersama , menjadikan acara ini menjadi sedikit menegangkan sembari menikmati hidangan yang ada dan memanaskan dengan hati yang deg-degan meskipun minuman dingin mendinginkan tenggorokan mamun tak menenangkan hati menunggu nama yang telah diisikan pada buku hadir peserta dipanggil dan mendapatkan hadiah setelah nomor yang dipilih acak dipilih secara bergantian oleh Saudara lainnya dengan pembagaian doorprize oleh Neng Mas Faizah
Usai pembagaian dorrprize tersebut acara selanjutnya yaitu foto-foto bersama yang akan menjadi kenangan dan menjadi moment kebersamaan diantara Dzurriyah bani Bureng yang Insyaalloh akan selalu berusaha menjalin silaturrohim hingga anak cucu nantinya juga mengikuti bisa Memperkokoh silaturahim.
Acara Pertemuan Silaturrahim selesai di siang hari setelah sebagaian sanak saudara melakukan sholat Dzuhur di Mushollah acara ini selesai dengan berpamitannya semua sanak saudara dengan senyum ramah . senyum Bahagia menyelimuti semua keluarga yang telah memenuhi sunah rosululloh untuk mempererat silaturrahim keluarga tersuebut .
Wallohu A'lam Bissowab
والله أعلمُ بالـصـواب
“Dan Allah Mahatahu yang benar atau yang sebenarnya”.
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti