Acara Pertemuan Silaturrahim Keluarga Besar Bani Bureng yang rutin sedianya dilakukan setiap Tiga (3) Bulan sekali , kali ini meski sempat enam bulan lebih sudah direncanakan untuk bisa dilakukan pertemuan di tempatnya keluarga Nyai Hj. Mas Zumaroh i dengan rencana sebelumnya diadakan di Lawang-Malang , namun karena sesuatu hal rencana tersebut baru direalisasikan hari ini dengan ditempatkan di Rumah Beliau yang juga gabung dengan Toko Bangunan Milik Keluarga Beliau di :
UD. KURNIA JAYA
Jl. Bendul Merisi No. 106 Surabaya
Pertemuan yang sebelumnya dilakukan di Keputih - Surabaya pada Ahad, 05 Februari 2023 / 14 Rojab 1444 yang saat ini tepat tiga bulan , Alhamdulillah Saat ini
Ahad, 21 Mei 2023 / 01 Dzul-Qo'dah 1444
bisa diselenggarakan di Rumah Nyai Hj. Mas Zumaroh binti Kyai Sholeh Ahmad
Lokasi Rumah , Putri pertama Kyai Sholeh Ahmad bin Kyai Ahmad Marzuki , yang berada di pinggir Jalan raya tersebut memudahkan keluarga yang berangkat sendiri menggunakan kendaraan yang ada.
juga mempermudah bagi rombongan yang Menyewa kendaraan Umum , karena mudah di akses , mudah dijangkau untuk sampai di Lokasi Pertemuan Silaturrahim keluarga Bureng tersebut
Kondisi di Ahir Bulan Syawal yang meski sudah berganti Bulan Dzul-Qo'dah tetapi Semangat Silaturrohim dihari raya tersebut masih tinggi sehingga Alhamdulillah pada pertemuan silaturrahim Keluarga Besar Bani Bureng ini banyak dihadiri keluarga dan Anak-anaknya
Pertemuan kali ini yang masih berada di Surabaya dan ditempat rumah Beliau Nyai Hj. Mas Zumaroh yang dari silsilah dan umur merupakan salahsatu Sesepuh Bani Bureng .
Beliau yang juga merupakan putri pertama dari Nyai Mas'udah yang Alhamdulillah sampai saat ini masih diberikan Alloh S.W.T kesehatan baik , sehingga pada pertemuan kali ini Beliau yang sudah "Sepuh " masih bisa membimbing dan memberikan Nasihat-nasihatnya kepada anak cucu Bani Bureng dan bisa mengikuti acara tersebut .
Acara yang dimulai dengan pembacaan Khataman Al-Qur'an per Juz dengan pembacaan sebagaian Juz 30 secara bersama dan pembacaan Do'a Khotmil Qur'an , yang selanjutnya dengan Acara Sholawatan dengan dipimpin dan diiringi oleh Group Sholawat Banjari putra-putri Bani Bureng .
Acara berlanjut dengan Sambutan-sambutan dengan acara sambutan dari ketua "Bani Bureng " Ust. Drs Ali Muchdhor Asa yang menyampaikan perkembangan Acara Silaturrahim Bani Bureng ini .
Beliau dalam sambutannya menceritakan awal mula dibentuknya acara ini yang gagasannya dimulai dari Acara ngobrol-ngobrol dan acara makan-makan bersama , dan berlanjut dengan kesepakatan dibentuknya Pengurus yang Beliau kali pertama dipercaya untuk mengemban Amanah tersebut dan kini ternyata sudah berjalan lima tahun dan Beliau menyampaikan untuk adanya regenerasi ketua dan jajarannya untuk perkembangan dan perjalanan Acara Silaturrahim Bani Bureng kedepannya ,
Rangkaian Acara inti yang ditutup dengan Mauidhotul Hasanah yang disampaikan oleh Ust. Lukman Hakim dan do'a tersebut , berahir dengan Acara pembagaian Door prize dan pemilihan ketua baru perkumpulan Silaturrahim Bani Bureng ,
Acara Pemilihan yang dipandu langsung oleh ketua saat ini Ust. Drs Muhdlor Asa dengan beberapa kandidat calon tersebut berjalan dengan lancar dengan pemilihan secara Langsung , tertutup yang menuliskan nama-nama dari calon yang ada oleh semua hadirin dan melakukan perhitungan setelahnya yang dari hasil pemilihan menetapkan Ust. H. Khoiron Syah sebagai Ketua baru Silaturrahim Bani Bureng .
Dalam sambutan perdana setelah terpilih sebagai ketua Baru tersebut Ust. H. Khoiron menyampaikan perlunya keberlangsungan terus acara ini dan perlunya pengembangan gagasan-gasan baru agar keakraban Bani Bureng semakin kokoh dan bisa langgeng .
Vidio menghantar kepulangan sanak Saudara
Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadisnya:
“مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ؛ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ”.
“Siapa yang ingin rezekinya bertambah, umurnya panjang, maka bersilaturrahimlah.”
“لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنْ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا”.
“Penyambung silaturrahmi (yang hakiki) bukanlah orang yang menyambung hubungan dengan kerabat manakala mereka menyambungnya. Namun penyambung hakiki adalah orang yang jika hubungan kerabatnya diputus maka ia akan menyambungnya”. HR. Bukhari dari Abdullah bin ‘Amr.
تَعَلَّمُوْا مِنْ أَنْسَابِكُمْ مَا تَصِلُوْنَ بِهِ اَرْحَامَكُمْ، فَإِنَّ صِلَةَ الرَّحِمِ مَحَبَّةٌ فِيْ الأْهْلِ، مُشَرَّاةٌ فِيْ الْمَالِ، مُنْسَأَةٌ فِيْ الْعُمْرِ
“Belajarlah tentang nasab-nasab kalian sehingga kalian bisa menyambung silaturrahim. Karena sesungguhnya silaturrahim adalah (sebab adanya) kecintaan terhadap keluarga (kerabat dekat), (sebab) banyak – nya harta dan bertambahnya usia
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti